Ibu Hamil Susah Tidur? Eh Itu Mungkin Tanda Mengalami Anemia, Lho!

Perkembangan janin yang sehat memerlukan lebih banyak sel darah merah yang diproduksi dari tubuh ibu. Jika ibu dalam kondisi hamil mengalami anemia dan tidak mencukupi kebutuhan janin, oksigen yang disalurkan pada jaringan tubuh jadi terbatas. Masalahnya, tidak semua ibu hamil menyadari kalau dia mengalami anemia.

Anemia sendiri adalah kondisi saat terjadi penurunan jumlah sel darah merah atau jumlah normal hemoglobin dalam darah. Apa yang terjadi ketika terjadi anemia selama kehamilan? Hmmm, ternyata sedikit fatal dan mengerikan juga akibatnya, yaitu meningkatnya risiko kelahiran prematur dan rendahnya bobot bayi saat lahir. Pada ibu hamil, anemia dapat menyebabkan meningkatnya risiko depresi dan kematian setelah melahirkan.\

OH TIDAAAK!

Untung Mimi nggak ngeyelan waktu diperiksa ibu dari Puskesmas Kendalkerep kemarin. Meskipun dalam hati merasa ya ampun ibu, saya kan baru keluar dari rumah sakit. Wajar dong kalau pucat, wong tiga hari nggak kena sinar matahari. Untung juga diketahui lebih cepat. Jadi bukan cuma terapi makan es krim aja untuk mempercepat pertambahan berat janin tapi juga ditunjang dari kondisi ibu yang sehat.

Kemarin waktu di mobil dalam perjalanan pulang mendengarkan salah satu iklan suplemen penambah darah. Gejala anemia itu ya kayak kondisi keseharian aja. Seperti susah tidur, terasa cepat lelah, kulit pucat dan sesak napas.

Yup, salah satu penyebab runtuhnya kekuatan tubuh Mimi adalah puncak gunung es kelelahan yang sudah nggak bsia ditambah lagi. Mimi pikir SUSAH TIDUR itu karena banyak pikiran tapi tubuh nggak terasa cepat lelah. Atau tidak dirasakan. Kulit pucatnya diketahui oleh ibu dari Puskesmas. Sedangkan sesak nafas ya dianggap biasa dikira engap karena kehamilan sudah bertambah besar.

Ada lagi tanda umum anemia pada kehamilan seperti denyut jantung tidak teratur, nyeri dada dan sakit kepala. Kamu merasakannya?

Ayo jangan terlambat. Diagnosa anemia hanya bisa dilakukan lewat tes darah. Jangan takut jarum ya, karena disarankan ibu hamil melakukan tes darah di awal kehamilan juga satu kali lagi selama kehamilan. Prosesnya ya kayak diambil darah gitu deh. Tapi nggak sekantong, cukup setabung reaksi aja kok.

Kalau sudah divonis mengalami anemia, segeralah mencari cara untuk mengatasinya. Karena produksi sel darah merah dibuat di dalam tubuh, salah satu cara mengatasi anemia ya dengan memperbanyak makanan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C secara teratur yang berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi. Yang perlu dihindari adalah asupan yang dapat mengurangi penyerapan zat besi seperti teh, kopi dan kalsium dalam susu.

Susah minum obat? Ada juga cara yang enak untuk menambah asupan zat besi dalam tubuh seperti makan pisang, kurma, oatmeal, kacang-kacangan, brokoli, daging merah, bayam hijau, delima, kismis, kuning telur, kerang, madu dan jus jeruk.

Jadi nggak ada alasan anemia menyebabkan berat janin di bawah normal kan? *toyor kepala sendiri*

One thought on “Ibu Hamil Susah Tidur? Eh Itu Mungkin Tanda Mengalami Anemia, Lho!

Add yours

Leave a comment

Start a Blog at WordPress.com.

Up ↑